Rabu, 07 Oktober 2009

Busur Waktu

Tak sempat ikuti iramanya,
tapi yang melesat sempurna hanya usia...
Sang Dirigen menabuh dalam beat-beat lembut
Sang pemain mengikuti dengan liuk-liuk riuh
Dan digenggaman sekarang hanya sebuah orkestra yang harus kau mainkan nadanya..
Disinilah, bila kembali musik dimainkan...
mengisinya dengan dentuman semangatmu...
dihari ulang tahunmu...
Be cool...
Be Happy...

Kurniawan Andalas Barus

Minggu, 04 Oktober 2009

(Dalam kebingungan mengartikan arti sebuah perubahan)


Pagi

Siang

Malam

dan hari selalu berlari tinggalkan

Aku ada

kamu ada

Bahkan selalu ingin lihatmu

Jika

Aku harus membayar harga dari sebuah keindahan

dari mata, dan seluruh kesempurnaan yang Allah ciptakan untukku

maka

Allah…

Aku tak mampu membayarnya

Neo Oktober 2009

(Dalam kebingungan mengartikan arti sebuah perubahan)

..Refleksi sebuah Kasih Sayang yang gagal...( Catatan ini bukan untuk, dan bukan karena siapa-siapa )


Kemarin

ada masalah

sekarang ada masalah

besok akankah timbul masalah baru…

mendatanginya lewat dari garis pandang disudut mata

dia telah menangkap sosok itu akan hadir lagi,

kehatihatian telah hadirkan belenggu kuat yang bungkam semua.

kata2 yang dipersiapkan bagai angin yang berembun, hempaskan wajah dalam dingin tak berkesudahan

Aku ingin temukan tatap itu dalam berkas tajam

tapi yang aku temukan hanya tajamnya sorot mata yang tak ada isinya, yang entah tiba tiba lenyap dalam sekejap bagai bom waktu yang luluhlantakkan asa dari sebuah harapan…

hahaha…akupun rasanya gelisah, tapi aku telah sempat ucapkan bahwa coba saja hantarkan rasa lain selain kasih yang aku inginkan, maka aku akan menumpahkannya dalam satu kibasan

apa yang kau bawa hari itu telah jadikan aku sadari apa yang kau inginkan dari sedu sedan, hembusan nafas, wangi tubuh yang selalu kau hidangkan…kau tak inginkan apa apa dariku.

hihihi…dan kau tak mendapatkan apa apa

cahaya diujung lorong yang sedang aku tapaki,menjadi jalan yang saat ini kujalani dan ada sesuatu disana

ataukah seseorang?

tunggu…

sebentar lagi aku akan keluar dan melihatnya…

lorong ini hampir kulalui