Tiap bangun tidur
Masih diatas dipan
Kuhadapkan wajahku di cermin
Maka didalam cermin itu kulihat wajahmu juga
Yang meniatkan bahwa hari ini adalah puisi indah
Lalu berlalu aku menuju kran air
Kubasuhkan wajahku dalam urutan wudhu
Kusahadatkan hatiku agar kembali segar
Yang menyaksikan bahwa hari ini adalah puisi indah
Lalu berlaku aku dalam sujud
Kuhujamkan keningku ke Bumi
Ke dalam waktu dimana suara mendengkur adalah musik hening
Yang terbaca bahwa hari ini adalah puisi indah
Betapa nyata terasa kata para Sufi
Sampainya Doa akibat tiga perkara
...Lelaku siapa
...Ditempat mana dia sampaikan pintu
...Dan waktu kapan dia tengadahkan harapan
Tetapi Subuh masih jauh
Dan fajar menjadi jembatan cahaya antara Bumi dan Langit
Tatkala Malaikat ganti berganti
dalam pekerjaan yang tak berkesudahan
hatiku adalah jendela yang membuka
Seperti kulihat wajahku ke dalam cermin
Maka didalam cermin itu kulihat wajahmu juga
Yang menerangi bahwa hari ini adalah puisi indah
Gus Mus
Tidak ada komentar:
Posting Komentar