Apa kabar Aku?
masihkah Ia lelah?
masihkah Ia sosok?
masihkah ia Wali?
Yang anggap Hati
adalah cermin
Yang anggap Iman
adalah Kristal
Yang anggap Cinta
adalah sebuah cawan?
Selalu tumpah menampung, merembes ke kisi-kisi
lumutkan ujung meja jika begitu rapuh tuk hanya sekedar mendamba...
Apa kabar Hati?
Masihkah ia embun?
Merunduk tawadhu di pucuk2 daun..
Apa kabar Cinta?
Masihkah ia karang?
Berdiri tegar menghadapi gelombang ujian...
Apa kabar Iman?
Masihkah ia bintang terang benderang menerangi kehidupan
Yang sertai langkah terseok, gapai terengah-engah endus kegetiran pagi
Apa kabar Hidup?
Inilah Aku, inilah hatiku, inilah cintaku, inilah imanku
Jika ini belum cukup tuk Membeli rasamu,
maka yang kau cari bukan Aq,
Wit, Bandung
Kurniawan Andalas Barus
Tidak ada komentar:
Posting Komentar